Sunday, May 29, 2011

Jagalah hati...

Bismillahirrohmanirrohim...

Alhamdulillah... syukur atas segala nikmatnya...

Berakhir sudah semester 2... selamat datang semester 3 ( 3minggu lagi ).... segala suka duka kenangan bersama manusia hamba peroleh... Macam-macam ragam... Rambut sama hitam, tapi hati lain-lain... Itulah dia manusia namanya

Cuti sudah pun bermula... Buat semua teman-teman yang pulang bercuti, Selamat Bercuti hamba ucapkan semoga berbahagia bersama keluarga tersayang...

Pesanan untuk semua terutamanya diri hamba sendiri....cuti, cuti juga... ibadah sunat dan amalan harian jangan lupa (muttabaah)... almaklumlah dirumah selesa... kadang-kadang terlupa... leka.. amalan-amalan ni penting bagi menjaga kondisi iman kita yang yajuz yazid wa yanqus(naik dan turun)... jadi, iman ni kene lah dibajai agar hidup subur, tak mati...

Bila kita nak jaga iman, kene banyak jaga hati...

Sabda Rasulullah s.a.w :




Jadi bersamalah kita....



Jaga hati yang Allah bagi ni...


Antara ciri-ciri hati yang 'sihat':

1. Rasa malu kepada Allah karena senantiasa merasa diawasi oleh Allah SWT.

2. Rasa takut dan hebat pada Allah karena terasa diri selalu berada dalam kuasa Allah, sehingga Allah bisa berbuat apa saja seperti sakit, miskin, mati dan lain-lain.

3. Selalu merasa berdosa pada Allah, bukan hanya di depan manusia karena ada kesalahan tersembunyi yang tidak dapat diketahui seperti dosa-dosa hati. Sebab itu dia selalu menangis seorang diri, bukan di depan orang, karena takut dosanya tidak terampuni.

4. Tidak menunda-nunda urusan dengan Allah karena hati selalu merasa kedatangan maut itu bisa terjadi kapan saja.

5. Setiap kali membuat kesalahan yang kecil hatinya merasa takut dan terhina di depan Allah, sehingga cepat-cepat meminta ampun kepada Allah SWT.

6. Setiap kali selesai beramal, hati merasa itu adalah karunia Allah, bukan kemampuan dirinya. Dia tidak merasa bangga karena merasa amalannya tidak sempurna. Karena itu ia mengharapkan belas kasihan dari Allah agar menerima amalannya.

7. Kalau Allah menentukan satu peristiwa terjadi pada dirinya, hatinya akan redha dengan apa yang terjadi tanpa kesal dan keluh-kesah. Dia sadar dirinya yang rendah layak menerima apa pun takdir Allah.

8. Setiap kali melihat pemandangan alam yang indah, hati segera merasakan kebesaran Allah.

9. Kalau dia mendapat kejayaan atau nikmat, hatinya segera merasakan bahwa itu adalah pemberian dari Allah bukan kemampuan sendiri. Karena itu dia merasa takut pada Allah, karena menyalahgunakan atau kurang mensyukuri nikmat yang diperoleh.

10. Kalau dia menderita kemiskinan atau tidak memperoleh nikmat, hatinya terasa tentram karena dia merasa bebas dari tanggungjawab untuk menjaga amanah Allah.

11. Kalau mendapat musibah seperti sakit, hati bisa merasa tenang karena merasakan bahwa bencana (musibah) adalah kifaraf (balasan) dosanya. Dia merasa lebih baik dihukum di dunia daripada dihukum di akhirat. Penderitaan di dunia adalah pengampunan dosa di akhirat.

12. Bila mendapat pujian, hati merasa tidak senang sebab pujian itu tidak layak baginya dan bisa merusak rasa kehambaannya.

13. Kalau dikeji atau dihina orang, hatinya merasa kasihan pada orang yang menghinanya dan segera memaafkan orang itu tanpa diminta. Dia merasa bahwa dosanya telah menyebabkan dia dihukum seperti itu. Kalau tidak begitu dia tidak akan mendapat pahala dari penghinaan itu. Sebab itu dia tidak berniat sama sekali untuk membalas perbuatan orang itu.

14. Dia selalu berlapang dada berhadapan dengan aneka ragam manusia dan kesusahan yang manusia timpakan ke atasnya.

15. Dia tidak bangga dengan nikmat, tidak gelisah dengan musibah, tidak merasa tenang dengan pujian dan tidak menderita dengan cacian. Hatinya selalu merasa sebagai hamba yang serba kekurangan dan sangat memerlukan Allah SWT dalam setiap keadaan.

16. Kalau dia melihat atau mengetahui orang membuat maksiat, dia bersyukur pada Allah karena dirinya selamat dari maksiat. Sebab itu dia tidak menghina orang itu bahkan dia merasa kasihan, ingin menolong dengan memberi nasihat. Bahkan dia tidak menaruh sangka jahat pada orang itu. Dia menganggap kesalahan itu adalah karena tidak tahu, lupa ataupun tidak sengaja.

17. Ketika berhadapan dengan orang yang memarahinya, dia tidak ikut marah dan tidak melawan berdebat sekalipun dia benar.

18. Bila berhadapan dengan kepandaian orang lain, dia akan menerima ilmu atau kebenaran sekalipun dari seorang kanak-kanak. Kalau bermuzakarah dia tidak memperlihatkan bahwa dirinya pandai sehingga tidak merasa bangga diri Kalau ada yang memuji orang lain di hadapannya dia tidak sakit hati sebab dia faham bahwa kuasa hak Allah yang melebihkan dan mengurangkan nikmat pada hamba-hamba-Nya.

19. Kalau ada orang lain menyelesaikan kerjanya, dia tidak menggerutu sebab dia merasa dia dibantu.

20. Kalau dia digemari oleh banyak orang, dia tidak merasa bangga sebaliknya dia bimbang kalau hal itu membuat dirinya riya’.

21. Dia tidak makan seorang diri. Kalau memberi bantuan pada seseorang, tidak di hadapan orang lain.

22. Beramal dan betul-betul beribadah karena Allah bukan lagi karena Syurga atau Neraka.

(http://jejak2.wordpress.com/2010/04/30/katakan-terima-kasih/)


Lepas tu....Rajin-rajin la.......

Kita check hati kita sama ada hati ni berada dalam keadaan yang sehat, sakit atau mati...

Musim cuti ni la nak regain balik energy iman...nak bagi lebih power... Jom sama-sama kita jaga hati, jaga iman.... Sekali lagi daripada hamba, Selamat Bercuti, jaga iman, jaga hati...



~correct me if i am wrong~

Thursday, May 26, 2011

Mencari Sakinah



Bismillahirrohmanirrohim....

Alhamdulillah... syukur atas segala nikmat kurniaannya....

Entry kali ini, hamba ingin berkongsi satu video sebagai santapan rohani buat peringatan bagi kita yang sering lupa... lihatlah ia dengan mata hati... hayatilah...



MENCARI SAKINAH






Cuba hayati pula lirik lagu ni:


UNIC - HAKIKAT BAHAGIA


Bahagia itu dari dalam diri
Kesannya zahir rupanya maknawi
Terpendam bagai permata di dasar hati

Bahagia itu ada pada hati
Bertakhta di kerajaan diri
Terbenam bagai mutiara di lautan nurani

Bahagia itu ada di jiwa
Mahkota di singgahsana rasa
Bahagia itu adalah suatu ketenangan

Bila susah tiada gelisah
Bila miskin syukur pada Tuhan
Bila sakit tiada resah di jiwa
Bukankah Tuhan telah berfirman
Ketahuilah dengan mengingati Allah
Jiwakan menjadi tenang

C/O :
Kebahagiaan itu suatu kesyukuran
Bila kaya jadi insan pemurah
Bila berkuasa amanah
Bila berjaya tidak alpa
Bila sihat tidak lupakan Tuhan

Hakikatnya bahagia itu
Adalah ketenangan
Bila hati mengingati Tuhan

Semua insankan mengerti
Maksud terseni Ilahi
Itulah zikir yang hakiki





p/s: Selamat bercuti... Jaga iman, jaga hati.... =)

Wednesday, May 25, 2011

La Tasaluni....

Bisillahirrohmanirrohim....

Alhamdulillah, syukur atas segala nikmatnya....

Entry kali ni hamba just nak kongsi sebuah lagu yang sangat menyentuh qalbu dan sebagai motivasi di minggu exam ni + cuti yang akan datang...

suka bait ni...

لا تسألوني عن حياتي
فهي أسرار الحياة
هي منحة .. هي محنة
هي عالم من أمنيات
قد بعتها لله ثم
مضيت في ركب الهداة

sungguh mendalam maksudnya....

Dekat bawah ni, hamba sertakan video dan liriknya sekali....

Selamat menghayati......

terimalah....








liriknya:

لا تسألوني عن حياتي
فهي أسرار الحياة
هي منحة .. هي محنة
هي عالم من أمنيات
قد بعتها لله ثم
مضيت في ركب الهداة

أما طريقي فهو
قرآن .. وسيف .. وابتلاء
الله باركه وسار عليه قبلي الأنبياء
و مواكب الشهداء روته بأنهار الدماء
فإذا به روض ذكي في إطار من ضياء

أما مصيري فهو
مايرضي الإله وما يريد
الفوز بالنصر المبين
أو الشهادة والخلود
فإذا وجدت على الثرى
والعمر محدود الحدود
فكن البطولة والهداية
أو فيا بئس الوجود

terjemahan:

jangan tanyakan aku tentang hidupku
ia adalah sebuah rahsia kehidupan
ia adalah anugerah.. ia adalah ujian
ia adalah dunia yang penuh dengan cita-cita
aku telah menjualkannya kepada Allah
kemudian aku berjalan dalam barisan para pembawa petunjuk

dan jalan hidupku adalah
al-Qur’an, pedang, dan ujian..
Allah telah memberkatinya dan para nabi terdahulu telah melaluinya
para syuhada’ telah menyirami jalan ini dengan darah mereka
maka jadilah ia taman indah yang dikelilingi cahaya

sedangkan penghujung perjalananku adalah
apa yang meredhakan Allah dan apa yang diinginkanNya
keuntungan dengan kemenangan nyata
atau kesyahidan dan keabadian
jika engkau telah berada di muka bumi
dan engkau tahu umurmu terbatas
maka jadilah pahlawan dan pembawa petunjuk
jika tidak alangkah buruknya kewujudanmu



SELAMAT BERJUANG!!!


Monday, May 23, 2011

Ujian Tanda Allah Sayang... Bersyukurlah!!!

Bismillahirrohmanirrohim…

Alhamdulillah, syukur atas segala nikmat kurniaanNya….

Semalam, seorang sahabat sudi berkongsi secebis kisah hidupnya pada hamba… meniti kisah hidupnya membuatkan hamba terpaku sebentar pada realiti sebuah kehidupan….la haulawa quwwata illa billah…. Apa yang mampu hamba lakukan, hanylah berdoa untuknya… Moga Allah permudahkan segala urusan dan moga beliau dikurniakan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran untuk berhadapan dengan ujian itu… amin…. Kisah itu menjadi tauladan buat hamba insyaAllah… bukan kisah itu yang ingin hamba kongsikan, entry kali ini hamba hanya ingin mengajak para pembaca sekalian melihat ujian itu dari perspektif yang berbeza…


Ujian tanda Allah sayang

Meniti rona-rona kehidupan, mencorakkan pelbagai warna dan bentuk… ceria, kusam, suram, bungkam… semua itu adalah asam garam…. Seringkali kita diuji… seringkali juga kita mengeluh… mengaduh… merasakan kitalah manusia yang paling malang…. Terdapat juga sesetengah orang yang merasakan hidup ini hanyalah medan untuk menyelesaikan masalah… selesai satu, datang satu lagi masalah… benarkah???


Firman Allah S.W.T:

Tidak Aku Jadikan Jin dan Manusia Melainkan Untuk beribadat kepadaku

( Az-Zariyat:56 )


Sudah terang lagi bersuluh, manusia diciptakan untuk beribdat kepada Allah S.W.T bukan untuk menyelesaikan masalah sahaja… Jadi, mengapa perlunya ujian??? Mengapa masalah itu datang silih berganti???


Firman Allah:

Demi sesungguhnya! Kami akan menguji kamu dengan sedikit perasaan takut, kelaparan, kekurangan dari harta benda dan jiwa serta hasil tanaman. dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (Iaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: “Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali. Mereka itu ialah orang dilimpahi dengan pujian dari Tuhan mereka serta rahmatNya; dan mereka itulah orang-orang yang dapat petunjuk hidayahNya.

(Surah al-Baqarah 155-157).


Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud :

" Demi Allah yang jiwaku ditangannya !Tidaklah Allah memutuskan sesuatu ketentuan bagi seorang mukmin melainkan mengandungi kebaikan baginya. Dan tiadalah kebaikan itu kecuali bagi mukmin . Jika ia memperolehi kegembiraan dia berterima kasih bererti kebaikan baginya , dan jika ia ditimpa kesulitan dia bersabar bererti kebaikan baginya ".

( Riwayat Muslim )


Saudaraku,

Ujian itu tanda sayangnya Allah pada kita… berapa banyak dosa yang telah kita lakukan sepanjang hidup??? Tidak terhitung rasanya… namun, Allah masih sayang akan kita dengan memberikan ujian supaya kita sedar dan kembali padanya…


“Banyak ujian hidup ini sebenarnya amat bermakna jika kita mahu menghayatinya. Betapa ramai orang yang menemui iman dan amalan soleh dek kerana ujian yang menimpanya. Berapa ramai manusia yang bersarang bongkak dan takabur dalam jiwa, tidak dapat ditegur dan dididik, tetapi akhirnya menjadi insan yang tawaduk kepada Allah dan menghargai orang lain setelah melalui ujian hidup yang getir. Betapa ramai pula insan yang soleh dan disayangi Allah dinaikkan darjat dan nilainya di sisi Allah disebabkan ujian yang menimpanya.

Kita tidak meminta ujian, tetapi kita sentiasa perlu tahu bahawa ujian itu adalah rukun hidup. Ujian bagaikan bicara atau ‘sapaan’ Allah kepada kita agar kita ingat apa yang lupa, ubah apa yang salah, atau untuk kita tambahkan pahala dan padamkan dosa. Sabda Nabi s.a.w:

“Tiada apa pun yang menimpa seorang mukmin, sehingga duri yang mengenainya, melainkan Allah tuliskan untuknya kebaikan (pahala) dan padam dari kejahatan (dosa)” (Riwayat Muslim).

Melihat manusia yang diuji menjadikan kita rendah diri dan insaf. Mungkin dia yang dilihat oleh orang lain sedang dalam ketenatan cabaran tetapi sebenarnya sedang tenggelam dalam rahmat dan kasih sayang Tuhan. Melihat orang yang susah, mereka yang dizalimi, mereka yang kesempitan atau menderita kesakitan menyebabkan kita terlintas segera dalam perasaan “dia di sisi Allah mungkin lebih baik daripada diriku ini”.

Kita semua akan melalui ‘bicara dan didikan Tuhan’ melalui pentas ujian. Kita mengharapkan ujian akan membawa kita kepada sesuatu yang lebih baik. Ujianlah yang telah membawa Musa a.s. kepada berbagi kurniaan. Untuk itu kita wajar selalu merintih kepada Allah seperti Musa a.s.: “Rabbi inni lima anzalta ilaiya min khairin faqir” (”Wahai Tuhanku, Sesungguhnya aku ini kepada apa sahaja kebaikan yang Engkau turunkan amatlah fakir”).

(http://drmaza.com/home/?p=967)”


Ujian itu tanda Allah sayang kita… jadi bersyukurlah kerana masih disayangi sang pencipta…

Ingatlah:


لا يكلف الله نفسا إلا وسعها

Allah tidak memberi kesusahan seseorang hamba melainkan apa yang terdaya olehnya.

[Al-Baqarah: 286]


Bila sesuatu ujian menimpa, ingatlah kita pasti mampu menghadapinya dengan izin dan bantuan Allah juga kerana Allah tidak akan membebankan kita dengan sesuatau yang kita tidak mampu untuk memikulnya… Allah lebih mengetahui apa yang terbaik buat kita…


“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

(Surah Al-Baqarah: 216)


Sahabatku,

Ingatlah, bersyukurlah… disebalik 1 dugaan itu, terselit 1001 kenikmatan yang Allah beri… usah mengharapkan yang tiada, kerana yang ada itulah harapan kita…

Ibaratnya,

Orang yang kudung kakinya merasakan memakai kasut itu mustahil… namun, bagi mereka yang cukup anggotanya, menyarungkan kasut itu adalah perkara biasa… tetapi, apabila suatu hari dia sakit kaki, dan tidak bias menyarungkan sepatunya, pasti sentiasa mengharapkan kakinya sembuh, tapi, pada hari-hari biasa dia tidak pandang pun kaki itu suatu nikmat yang besar buatnya…

Nikmat Allah itu jika ingin dihitung amatlah banyaknya... tanpa nikmat tersebut kita ini fakir sefakirnya... miskin, tidak punya apa-apa...

Ingatlah, tidak ada milik kita… hatta tubuh badan kita sendiri adalah milik Allah… Allah berhak mengambilnya bila-bila masa yang dikehendakinya… semuanya pinjaman yang perlu dikembalikan tepat pada waktunya… jadi berpewatakanlah seperti seorang peminjam…


Renung-renungkan… selamat beramal…





Monday, May 16, 2011

Selamat Hari Guru

Bismillahirrohmanirrohim….

Alhamdulillah syukur atas segale nikmat Allah S.W.T…


Tema sambutan Hari Guru kali ini adalah
Guru Penjana Transformasi Pendidikan Negara.

Di kesempatn yg ada ini hamba ingin mengucapkan selamat hari guru buat semua guru yg telah mendidik hamba dari tadika sampai la sekarang… TERIMA KASIH CIKGU…. Tidak ketinggalan juga kepada semua bakal pendidik yg sedang menuntut ilmu di IPGKI, IPG2 seluruh M`sia & juga Universiti2…. Selamat Hari Guru…



Hayatilah….


.: SAJAK GURU OH GURU : USMAN AWANG 1979 :.



Berburu ke padang datar,
Dapat rusa belang kaki;
Berguru kepalang ajar,
Ibarat bunga kembang tak jadi....

Dialah pemberi paling setia
Tiap akar ilmu miliknya
Pelita dan lampu segala
Untuk manusia sebelum menjadi dewasa.

Dialah ibu dialah bapa juga sahabat
Alur kesetlaan mengalirkan nasihat
Pemimpin yang ditauliahkan segala umat
Seribu tahun katanya menjadi hikmat.

Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasa
Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta
Jika hari ini seorang Presiden sebuah negara
Jika hari ini seorang ulama yang mulia
Jika hari ini seorang peguam menang bicara
Jika hari ini seorang penulis terkemuka
Jika hari ini siapa saja menjadi dewasa;
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa
Dengan lembut sabarnya mengajar tulis-baca.

Di mana-mana dia berdiri di muka muridnya
Di sebuah sekolah mewah di lbu Kota
Di bangunan tua sekolah Hulu Terengganu
Dia adalah guru mewakill seribu buku;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desa
Semakin bererti tugasnya kepada negara.

Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu, guruku
Budi yang diapungkan di dulang ilmu
Panggilan keramat "cikgu" kekal terpahat
Menjadi kenangan ke akhir hayat.




P/S : jasa guru tiada tandingannya.... hargailah guru anda... tanpa mereka siapalah kita... TERIMA KASIH CIKGU!!=)



Friday, May 6, 2011

Berangkat

Bismillahirrohmanirrohim...

Alhamdulillah... Syukur atas segalanya...

InsyaAllah, petang ni, hamba akan berangkat ke perkampungan Orang asli di Kg Kenang, sg Siput... Menyertai program bersama orang asli yang dianjurkan oleh JAIPk buat pertama kali dalam hidup hamba menjadikan diri ini sedikit gementar... Pelbagai soalan bermain di minda... Bagaimana masyarakat yang akan hamba depani nanti... Tahap usia mereka... Dan yang paling penting paradigma mereka serta kesediaan mereka untuk di tarbiyyah... Moga Allah permudahkan segala urusan...

Inilah peluang keemasan... Bukan semua orang Allah pilih untuk duduk bersama mereka... Bukan semua orang Allah bagi peluang... Jadi rebut dan manfaatkan peluang ini !! Moga segalanya berjalan dengan lancar....


Ya Allah,
Ini jalan yang hambamu pilih...
Maka,
Permudahkanlah...
Tidak ada yang mnudah melainkan engkau yang menjadikannya mudah...
Teguhkan aku pada jalan ini,
Menyambung perjuangan Rasulmu,
Biar apa yang mereka kata,
Mereka hanya manusia yang hanya menilai zahirnya sahaja...
Engkau yang utama...
Permudahkan jalanku menujuMU..........

Amin....

Doakan hamba ya....

p/s: Indahnya hidup bersama ISLAM....

Monday, May 2, 2011

Bagi Yang Ingin Bertudung Labuh



Bismillahirrohmanirrohim...

Alhamdulillah.... syukur atas segala nikmat kurnianNya.... alhamdulillah... lebih terurus dan tersusun setelah segala tanggungjawab selesai di tunaikan... Terima Kasih Allah....

Entry kali ni hamba nak sentuh mengenai tudung... tudung bukan sebarang tudung... bukan tudung ikin, arini, atau tudung bawal atau yang sama waktu dengannya... tetapi tudung labuh... bukan nak menjual atau mempromote apa2 tetapi sekadar cetusan minda hamba yang hina ini... Senang cakap, sebuah perkongsian berdasarkan pengamatan dalam kehidupan hamba dan rakan2...


Teringin tapi Tak Mampu

Apabila kita bercampur dengan ramai orang, berbincang dan bertukar2 idea, ada yang menyatakan hasrat suci mereka pada Hamba,

"Saya teringin sangat nak pakai tuduk labuh macam awak..."

"tapi........................."

Ada pulak tapinya.... Hmmmm.....

Alhamdulillah, Allah buka hati mereka untuk suka akan tudung labuh... Namun, ada yang teragak2 atau berkira2 nak pakai atau tak... ada yang mengatakan tak kuat nak pakai, takut ada yang mengata, takut keluarga tidak setuju dan sebagainya.... Banyak kali hamba jumpa kes2 macam ni... Mungkin anda yang membacanya juga salah seorang daripada mereka... teringin..... Tapi ber"tapi".....

Duhai akhowat yang hamba sayangi, sedarlah, bersyukurlah dikurniakan rasa begitu... syukur kerana Allah masih bagi nikmat suka nak bertudung.. Bertudung labuh pula tu.... ada saudara kita yang benci pada tudung... tengok tudung je dah menyampah... Orang Islam tu.... Nasihat hamba, teruskan niat suci itu... teruskan dan teruskan.... Usah peduli apa kata orang... Yang penting, Apa yang Allah kata... Pandangan Allah itu yang utama... Ingat tu... Manusia apa ada??? Yang punya segalanya dan yang perlu ditakuti hanya Allah....

Mungkin ada yang mengatakan

" cakap senang la, cube awak ditempat saya.... "

ni jawpan hamba bagi yang bersoalan macam tu...

"Awak.... Saye nak cakap ni, saye dulu pun macam awak jugak terigin tapi ber"tapi"... Dulu, tudung saya biasa2 je... saye dulu pun tak macam saye yang sekarang yang awak kenal ni(bagi yang mengenali diri hamba)... Mase tu, Saya teringin sangat nak pakai tudung labuh... saya mula dengan tudung sekolah..Lepas tu dengan tudung2 yang lain.. Walaupun saya kelas Aliran Agama, tapi tak pakai tudung labuh... tudung biasa2 je... Bila dah form 4, mase tu dah tak de KAA dah, baru dapat pakai... Alhamdulillah... Dan kekal sampai sekarang... Doakan saya terus istiqamah...."

terima kasih Allah...

"Awak, mase mula2 nak pakai tudung labuh tu, terlintas jugak, apa kawan2 kata nanti... Yela, tetiba je tukar penampilan.. nanti dikatakan buang tabiat pulak.....tapi Alhamdulillah... Once dah pakai tudung labuh, saya tak pandang dah tudung biasa... Selesa sangat wak.... bila kadang2 terpaksa pakai tudung biasa, rasa lapang semacam je.. Macam tak pakai tudung... tudung2 yang lama bagi dekat adik... tudung tu cukup besar untuk die... ibaratnya, tudung labuh untuk dia... Nimatnya bertudung labuh, Allah je yang tahu... Alhamdulillah... Awak cubalah... Saya yakin awak akan rasa manisnya..."

Terima kasih Allah....


Ayuh, Berubahlah...

Tanya diri anda;

Jika bukan sekarang bila???

Jika bukan disini, dimana???



Duhai akhowat,

Berubahlah selagi rasa ingin berubah itu masih ada... sementara ia masih dianugerahkan Allah... sebelum Allah mencabutnya kembali dari hati anda... Usah peduli dengan momokan atau suara sumbang yang berkisar disekitar anda... Jika ada yang mengatakan usah hipokrit, ini soalan hamba,

"Hipokritkah bila ingin menutup aurat, menjaga maruah, menjaga amanah yang Allah berikan pada kita??? Hipokritkah bila kita mahu berubah kearah yang lebih baik??? Hipokritkah???"

Jika ada yang mengatakan dia tidak layak bertudung labuh, ini kata2 hamba,

"tak layak atau tak nak???"

Kita bukan sesiapa untuk menentukan sama ada orang tersebut layak atau tidak... tidak ada hukum pun yang menyatakan hanya orang2 yang tertentu sahaja yang boleh bertudung labuh... Semua umat Islam boleh bertudung labuh dan tiada sesiapa yang berhak mempersoalkannya... Ingat saudaraku, tubuh badan kita tanggungjawab kita... Tutuplah auratmu dengan sesempurna mungkin... Jagalah ia...

Hanya diri kita yang mampu melakukan perubahan itu... orang lain hanya bisa memberi nasihat, selebihnya ditangan kita... Buatlah pilian anda dengan bijak sementara masa masih ada... Fikir2kanlah....

Moga dengan tudung yang labuh tersebut menjadikan kita seorang muslimah yang tahu erti malu, yang tahu menjaga maruah diri, yang tahu menjaga ikhtilat, dan yang paling penting, mendekatkan kita dengan pencipta kita....

p/s: bagi mereka yang bertudung, pastikan tudung anda tidak jarang dan melepasi paras dada... sama2 kita semak diri....